Minggu, 13 Maret 2011

Satu lagi dari Microsoft 'Windows 7"

Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista.[2]. Windows ini memiliki kernel NT 6.1. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista.
Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)[3]




Arsitektur 32-bit
64-bit

Kecepatan unit pengolah pusat
1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
Memori Akses Acak(RAM)
1 GB RAM 2 GB RAM
Unit Pengolah Grafis
Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero)

Cakram Keras(HDD)
Kapasitas Minimum 16 GB
Kapasitas Minimum 20 GB

Cakram optik
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:[3]
• BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
• Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras , dan Unit Pengolah Pusat yang mendukung virtualisasi dengan AMD-V atau Intel VT
Penjualan
Kunci kesuksesan Windows 7 adalah lebih menarik banyak pembeli selama masa diskonnya. Terhitung sejak bulan Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium telah tersedia dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja, ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan untuk Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD saja atau sekitar 1 juta rupiah, ini merupakan setengah harga dari harga aslinya. Kini program tersebut telah berlalu. Namun sampai detik ini pihak Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli peluncurannya nanti.
Versi
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
• Windows 7 Ultimate
• Windows 7 Professional
• Windows 7 Enterprise
• Windows 7 Home Premium
• Windows 7 Home Basic
• Windows 7 Starter



Catatan
Pada Windows 7 32 bit, jumlah memori (RAM) maksimum yang dapat dipasang hanya sampai 4 GB dan jika dalam keadaan standar sistem hanya bisa membaca RAM kurang dari 4 GB. Sedangkan untuk versi 64 bit jumlah RAM maksimum yang terpasang mencapai 192 GB. Untuk menginstal versi 64 bit tersebut harus memiliki prosesor yang memiliki arsitektur 64 bit.

Senin, 21 Februari 2011

SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya

pada saat itu, pendaftaran jadwal tes 1-400 dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 29 januari 2011.. dan bagi peserta 400 ke atas, jadwal tesnya hari minggu.. kebetulan nomer pendaftaran saya adalah 449, jadi tes nya pada hari minggu. nah saya kira jadwal tes itu cuma berlaku di surabaya, ternyata setelah di konfirmasi ulang, jadwal tes masuk di balikpapan dilaksanakan pada hari minggu tersebut, di SMPK santo mikail..

kemudian pada saat tanggal 30 januari, pada hari minggu, pagi" jam 8 saya datang ke tomik.. ternyata sekolahnya di gembok, satpamnya pun entah kemana. pada saat itu saya sangat kebingungan, gelisah sekali. kemudian orang tua saya segera telpon ke sinlui (sebutan smak st. louis). ternyata di balikpapan, tesnya dilaksanakan bersamaan pada hari sabtu.. padalah hari hari sebelumnya telah dikonfirmasi bahwa tesnya hari minggu.. nah kemudian sinlui mencari solusi, dan solusinya adalah harus ke surabaya .. dan sampe malem pun ditunggu.. lalu saya segera mencari tiket bersama kavin (kavin juga mendaftar sinlui). dan setengah jam kemudian kami berangkat ke sepinggan, lalu berangkat ke surabaya..

setelah sampai di surabaya, saya merasa lapar. dan saya cari makan sebentar di juanda airport. setelah kenyang, saya langsung pergi ke sinlui. perjalanan ditempuh kira" selama 1,5 jam. saat sampei di sinlui, saya langsung menuju ruang BK.. bukan tes di ruang kelas, karena sudah pada selesai.. kemudian pertama saya melaksanakan tes tertulis. tes tertulis terdiri dari 60 soal, 20 soal b.indonesia, 20 soal b.ing, dan 20 soal matematika selama 2 jam.. soalnya lumayan, karena bervariasi dengan soal" SMA.. setelah selesai tes tertulis, saya segera melanjutkan tes kedua, yaitu tes wawancara.. setelah selesai tes wawancara, saya langsung mencari makan lagi. karena hari sudah sore dan hujan deras.. setelah puas makan di MCd, saya langsung segera mennuju airport untuk kembali ke balikpapan.. karena keesokan harinya ada try out, jadi mau ga mau harus segera pulang ke balikpapan. jadi 1 hari, saya menghabiskan waktu 2,5 jam di pesawat.. hari yang melelahkan, tapi tidak apa", ini demi kepentingan saya juga. tinggal menunggu pengumuman 2 hari lagi..

setelah 2 hari berjalan, itu adalah hari yang sangat menentukan dimana saya akan bersekolah saat SMA nanti. ternyata setelah saya membuka website sinlui.. ternyata saya di terima
saya sangat senang sekali, karena perjuangan yang saya lakukan membuahkan hasil. tapi telah memakan biaya lumayan.. karena hanya 6 jam saja di surabaya.. tapi yasudahlah.. namanya juga pengorbanan.. hahaha
sekarang tinggal fokus buat UAN sama UAS aja.. fight!

logo diatas adalah logo SMAK St. Louis 1 Surabaya..

jika kalian ingin melihat berita seputar sekolah ini, tinggal buka link ini:
http://www.smakstlouis1sby.sch.id/sinlui/index.php

Senin, 14 Februari 2011

All About My Family

My family consists of five people, namely my parents and my brother and sister..

first.. from My Father..



He is my father. He was born in Kediri, March 3th 1956. Now he is 54 years old. He has straight hair and pointed nose. He has oval face. He has brown eyes and ideal body. He has to wear positive glasses when he would like to reads any books. He wears a size 40 for shoes. His weight is 67 kg and his height is 165 cm. He works as a businessman












second.. My Mother..




She is my mother. She was born in Magelang, February 2th 1968. Now she is 42 years old. She has straight hair and pointed nose, too. She has oval face. She has brown eyes. She is not wear glasses. Her shoes size is 39. Her weight is 52 kg and his height is 158 cm. She is a housewife










third.. My Older Brother..










He is my old brother. He was born in Balikpapan, November 29th 1988. Now he is 22 years old. He has oval face and brown eyes. He also wear glasses like me. He has straight hair and pointed nose. His weight is 72 kg and his height is 175 cm. He is taller than me. His shoes size is 46. Formerly, he was graduate from Junior High School 1 Balikpapan in 2003. Now, he still gets 8th semester lecture in Diponegoro University, Semarang and got medical faculty. So, 2 years later, he would like to be a doctor.

fourth.. My Older Sister..




She is my old sister. She was born in Balikpapan, October 15th 1990. Now she is 20 years old. She also wore glasses like me but she wore a soft lens. She has wave hair and pointed nose. She is shorter than me. She has white skin. Her shoes size is 38. Formerly, she was graduate from Junior High School 1 Balikpapan in 2005. Now, she still gets 5th semester lecture in Maranatha University, Bandung and got medical faculty same with my brother. So, 3 years later, she would like to be a doctor.


the last.. Me..










He is me. I was born in Balikpapan, September 8th 1996. Now I am 14 years old. I have straight hair and pointed nose. I have oval face. I have brown eyes and I wear a glasses. My hobby are playing basketball and swimming. My shoes size is 43. My weight is 60 kg and my height is 171 cm. And now I am student in Smpn 1 Balikpapan as you know.


It is a profile of each ..
I actually wrote this just as a task..

These are pictures of me, my brother and my sister..




and these are the photos of my family..




thank you for your attention and goodbye
:)

hysteria - MUSE and 21 guns solo - Green Day

waktu itu, hari latian band buat pensi di spanza.. kita latian di studio ban 39. band kita beranggotakan saya sendiri, amat, restu, mail, dan sarah.

oke, langsung to the point aja, pas latian band, saya menyempatkan diri membuat video , tapi yang divideo gitar, bukan saya haha. karena mail waktu itu juga membuat video canon rock.. saya memainkan hysteria aja yang dipopolerkan oleh muse.. maaf jika kualitas videonya kurang bagus, karena hanya dari kamera hape.. oke, let's see!



yang kedua, video ini diambil pada saat masih kelas 2 smp.. kemungkinan pada bulan April. pada saat ini kami hanya main-saja di studio 88. tidak ada latihan buat event apapun. dan lagi2, saya membuat video, tapi bukan saya yang di video melainkan gitarnya... saya memainkan 21 guns solo.. dan sama seperti yang tadi, kualitas gambar sangat tidak bagus karena hanya diambil dari kamera hape.. karena tahun lalu masih sangat kuno, blm ada blackberry yang populer seperti sekarang.. oke enjoy it!

Minggu, 06 Februari 2011

NOTICE (english)

Notice is the legal concept in which a party is made aware of a legal process affecting their rights, obligations or duties. There are several types of notice: public notice (or legal notice), actual notice, constructive notice, and implied notice.



Service of process
At common law, notice is the fundamental principle in service of process. In this case, the service of process puts the defendant "on notice" of the allegations contained within a criminal defendant to be notified of the charges and their grounds.
If a court bases personal jurisdiction over an out-of-state or foreign defendant on a long-arm statute, the court must carefully select a means of notifying the defendant to comply with the notice requirement of due process. Sometimes this is done by serving agents of the defendant located within the state. Because out-of-state defendants can't always be located easily, some state or local laws may allow for selication. An example of this would be printing a notice of the lawsuit in a newspaper published where the defendant is believed to reside. Because the failure of a defendant to appear in court results in a default judgment against him, such measures must be sufficiently calculated to give actual notice to the defendant to satisfy due process.
In the core case setting forth constitutional notice requirements, the U.S. Supreme Court held that notice must be "reasonably calculated, under all the circumstances, to apprise interested parties of the pendency of the action and afford them an opportunity to present their objections." Moreover, defendants must be notified by the "best practical means" available.
Notice and knowledge
Many statutes include that the accused knowingly have acted in violation. When a party is "put on notice" that they are in violation, continued action in violation may be sufficient to evidence knowledge.

sistem saraf (biologi)

Sistem saraf adalah sistem organ pada hewan yang terdiri atas sel neuron yang mengkoordinasikan aktivitas otot, memonitor organ, membentuk atau menghentikan masukan dari indra, dan mengaktifkan aksi. Komponen utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel neuroglia, neuron memainkan peranan penting dalam koordinasi.
Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.


Neuron
Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson.
Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.
Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua serabut saraf ini berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.
Neuroglia
Neuroglia merupakan suatu matriks jaringan penunjang khusus, fungsi neuroglia diantaranya adalah memberi nutrisi pada sel saraf. Macam-macam neuroglia diantaranya adalah astrosit, oligodendroglia dan mikroglia.
Penghantaran rangsang
Semua sel dalam tubuh hewan memiliki muatan listrik yang terpolarisasi, dengan kata lain terjadi perbedaan potensial antara bagian luar dan dalam dari suatu membran sel, tidak terkecuali sel saraf (neuron). Perbedaan potensial antara bagian luar dan dalam membran ini disebut potensial membran Informasi yang diterima oleh Indra akan diteruskan oleh saraf dalam bentuk impuls. Impuls tersebut berupa tegangan listrik. Impuls akan menempuh jalur sepanjang akson suatu neuron sebelum dihantarkan ke neuron lain melalui sinapsis dan akan seperti itu terus hingga mencapai otak, dimana impuls itu akan diproses. Kemudian otak mengirimkan impuls menuju organ atau indra yang dituju untuk menghasilkan efek yang diinginkan melalui mekanisme pengiriman impuls yang sama.
Membran hewan memiliki potensial istirahat sekitar -50 mV s/d -90 mV, potensial istirahat adalah potensial yang dipertahankan oleh membran selama tidak ada rangsangan pada sel. Datangnya stimulus akan menyebabkan terjadinya depolarisasi dan hiperpolarisasi pada membran sel, hal tersebut menyebabkan terjadinya potensial kerja. Potensial kerja adalah perubahan tiba-tiba pada potensial membran karena datangnya rangsang. Pada saat potensial kerja terjadi, potensial membran mengalami depolarisasi dari potensial istrahatnya (-70 mV) berubah menjadi +40 mV. Akson vertebrata umumnya memiliki selubung mielin. Selubung mielin terdiri dari 80% lipid dan 20% protein, menjadikannya bersifat dielektrik atau penghambat aliran listrik dan hal ini menyebabkan potensial kerja tidak dapat terbentuk pada selubung mielin; tetapi bagian dari akson bernama nodus Ranvier tidak diselubungi oleh mielin. Penghantaran rangsang pada akson dilakukan dengan mekanisme hantaran saltatori, yaitu potensial kerja dihantarkan dengan "melompat" dari satu nodus ke nodus lainnya hingga mencapai sinapsis.
Pada ujung neuron terdapat titik pertemuan antar neuron bernama sinapsis, neuron yang mengirimkan rangsang disebut neuron pra-sinapsis dan yang akan menerima rangsang disebut neuron pasca-sinapsis. Ujung akson setiap neuron membentuk tonjolan yang didalamnya terdapat mitokondria untuk menyediakan ATP untuk proses penghantaran rangsang dan vesikula sinapsis yang berisi cairan neurotransmitter umumnya berupa asetilkolin (ACh). Ketika rangsang tiba di sinapsis, ujung akson dari neuron pra-sinapsis akan membuat vesikula sinapsis mendekat dan melebur ke membrannya. Asetilkolin kemudian dilepaskan melalui proses eksositosis. Pada ujung akson neuron pasca-sinapsis, protein reseptor mengikat molekul neurotransmitter dan merespon dengan membuka saluran ion pada membran akson yang kemudian mengubah potensial membran (depolarisasi atau hiperpolarisasi) dan menimbulkan potensial kerja pada neuron pasca-sinapsis. Asetilkolin yang ada kemudian dihidrolisis menjadi asetil dan kolin. Molekul tersebut kemudian masuk kembali ke ujung akson neuron pra-sinapsis melalui proses endositosis.

sejarah bahasa indonesia

Masa lalu sebagai bahasa Melayu
Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern.
Kerajaan Sriwijaya dari abad ke-7 Masehi diketahui memakai bahasa Melayu (sebagai bahasa Melayu Kuna) sebagai bahasa kenegaraan. Lima prasasti kuna yang ditemukan di Sumatera bagian selatan peninggalan kerajaan itu menggunakan bahasa Melayu yang bertaburan kata-kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, suatu bahasa Indo-Eropa dari cabang Indo-Iran. Jangkauan penggunaan bahasa ini diketahui cukup luas, karena ditemukan pula dokumen-dokumen dari abad berikutnya di Pulau Jawa[10] dan Pulau Luzon.[11] Kata-kata seperti samudra, istri, raja, putra, kepala, kawin, dan kaca masuk pada periode hingga abad ke-15 Masehi.
Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bahasa Melayu Klasik (classical Malay atau medieval Malay). Bentuk ini dipakai oleh Kesultanan Melaka, yang perkembangannya kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi. Penggunaannya terbatas di kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaya.[rujukan?] Laporan Portugis, misalnya oleh Tome Pires, menyebutkan adanya bahasa yang dipahami oleh semua pedagang di wilayah Sumatera dan Jawa. Magellan dilaporkan memiliki budak dari Nusantara yang menjadi juru bahasa di wilayah itu. Ciri paling menonjol dalam ragam sejarah ini adalah mulai masuknya kata-kata pinjaman dari bahasa Arab dan bahasa Parsi, sebagai akibat dari penyebaran agama Islam yang mulai masuk sejak abad ke-12. Kata-kata bahasa Arab seperti masjid, kalbu, kitab, kursi, selamat, dan kertas, serta kata-kata Parsi seperti anggur, cambuk, dewan, saudagar, tamasya, dan tembakau masuk pada periode ini. Proses penyerapan dari bahasa Arab terus berlangsung hingga sekarang.
Kedatangan pedagang Portugis, diikuti oleh Belanda, Spanyol, dan Inggris meningkatkan informasi dan mengubah kebiasaan masyarakat pengguna bahasa Melayu. Bahasa Portugis banyak memperkaya kata-kata untuk kebiasaan Eropa dalam kehidupan sehari-hari, seperti gereja, sepatu, sabun, meja, bola, bolu, dan jendela. Bahasa Belanda terutama banyak memberi pengayaan di bidang administrasi, kegiatan resmi (misalnya dalam upacara dan kemiliteran), dan teknologi hingga awal abad ke-20. Kata-kata seperti asbak, polisi, kulkas, knalpot, dan stempel adalah pinjaman dari bahasa ini.
Bahasa yang dipakai pendatang dari Cina juga lambat laun dipakai oleh penutur bahasa Melayu, akibat kontak di antara mereka yang mulai intensif di bawah penjajahan Belanda. Sudah dapat diduga, kata-kata Tionghoa yang masuk biasanya berkaitan dengan perniagaan dan keperluan sehari-hari, seperti pisau, tauge, tahu, loteng, teko, tauke, dan cukong.
Jan Huyghen van Linschoten pada abad ke-17 dan Alfred Russel Wallace pada abad ke-19 menyatakan bahwa bahasa orang Melayu/Melaka dianggap sebagai bahasa yang paling penting di "dunia timur".[12] Luasnya penggunaan bahasa Melayu ini melahirkan berbagai varian lokal dan temporal. Bahasa perdagangan menggunakan bahasa Melayu di berbagai pelabuhan Nusantara bercampur dengan bahasa Portugis, bahasa Tionghoa, maupun bahasa setempat. Terjadi proses pidginisasi di beberapa kota pelabuhan di kawasan timur Nusantara, misalnya di Manado, Ambon, dan Kupang. Orang-orang Tionghoa di Semarang dan Surabaya juga menggunakan varian bahasa Melayu pidgin. Terdapat pula bahasa Melayu Tionghoa di Batavia. Varian yang terakhir ini malah dipakai sebagai bahasa pengantar bagi beberapa surat kabar pertama berbahasa Melayu (sejak akhir abad ke-19).[13] Varian-varian lokal ini secara umum dinamakan bahasa Melayu Pasar oleh para peneliti bahasa.
Terobosan penting terjadi ketika pada pertengahan abad ke-19 Raja Ali Haji dari istana Riau-Johor (pecahan Kesultanan Melaka) menulis kamus ekabahasa untuk bahasa Melayu. Sejak saat itu dapat dikatakan bahwa bahasa ini adalah bahasa yang full-fledged, sama tinggi dengan bahasa-bahasa internasional di masa itu, karena memiliki kaidah dan dokumentasi kata yang terdefinisi dengan jelas.
Hingga akhir abad ke-19 dapat dikatakan terdapat paling sedikit dua kelompok bahasa Melayu yang dikenal masyarakat Nusantara: bahasa Melayu Pasar yang kolokial dan tidak baku serta bahasa Melayu Tinggi yang terbatas pemakaiannya tetapi memiliki standar. Bahasa ini dapat dikatakan sebagai lingua franca, tetapi kebanyakan berstatus sebagai bahasa kedua atau ketiga. Kata-kata pinjaman
Bahasa Indonesia
Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadari bahwa bahasa Melayu dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena penguasaan bahasa Belanda para pegawai pribumi dinilai lemah. Dengan menyandarkan diri pada bahasa Melayu Tinggi (karena telah memiliki kitab-kitab rujukan) sejumlah sarjana Belanda mulai terlibat dalam standardisasi bahasa. Promosi bahasa Melayu pun dilakukan di sekolah-sekolah dan didukung dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu. Akibat pilihan ini terbentuklah "embrio" bahasa Indonesia yang secara perlahan mulai terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor.
Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Di tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.[12] Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A. Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan.[14] Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan,
"Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan."[15]
Selanjutnya perkembangan bahasa dan kesusastraan Indonesia banyak dipengaruhi oleh sastrawan Minangkabau, seperti Marah Rusli, Abdul Muis, Nur Sutan Iskandar, Sutan Takdir Alisyahbana, Hamka, Roestam Effendi, Idrus, dan Chairil Anwar. Sastrawan tersebut banyak mengisi dan menambah perbendaharaan kata, sintaksis, maupun morfologi bahasa Indonesia